Share

20. Penyesalan Yasmin

"Kamu tidak pernah menolakku sejak kita berciuman di bibir untuk yang pertama kali. Saat itu kita masih duduk di kelas enam sekolah dasar kalau aku tidak salah ingat.

Jadi aku pikir, yaa tidak masalah ... hitung-hitung berlatih agar tidak canggung berciuman dengan pasangan kita nanti." Denis mengutarakan alasannya.

" Enak saja latihan pake bibirku! Salahku juga sih baru protes sekarang, harusnya sudah sejak lama aku protes sama kamu dan waspada jika ada di dekatmu," keluh Yasmin lagi.

Denis terkekeh.

Sejatinya seorang Denis juga bukan tipe pria yang suka memperdaya wanita, bukan juga player atau jenis laki-laki breng**k lainnya. Ntahlah, pada Yasmin ia akuii dirinya memang terbilang susah mengontrol sahwat.

Begitu pula dengan Yasmin, sejatinya juga bukan tipe gadis genit haus belaian. Dia sendiri tidak mengerti kenapa dia bisa begitu terbuai pada sepupunya itu.

Keduanya bergeming dalam kecanggungan. Hingga akhirnya Denis pamit pulang meninggalkan Yasmin yang masih tidak habis pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status