Share

26. Kegalauan Anye

Anye bergerak tergesa meninggalkan ruang kantor Anjas. Dia menyesali tindakan impulsifnya untuk datang ke kantor kakak sepupunya itu sekadar menyampaikan ucapan selamat jalan dan keinginan ikut mengantarkan pemuda itu ke bandara.

Mereka akan berpisah cukup lama, pikir Anye dan betapa ingin ia meminta Anjas bisa hadir dalam sidang skripsinya pekan depan, memberikan suntikan moril dan menyemangatinya sebagaimana kebiasaan mereka saat masih kecil dulu. Itulah yang melatarbelakangi ia nekad menemui Anjas pagi ini.

Namun yang terjadi justru ia menuai penolakan halus yang merembet ke permasalahan status mereka yang mungkin akan memicu ketidaknyamanan antara dia dan Denis--kekasihnya.

"Anye!" Anyelir kenal suara itu. Hatinya berdenyut, 'Harus jawab apa kalau ditanya sedang apa di sini?' pikir Anye kalut.

Namun tak urung dia menghentikan langkah dan membalas sapaan kekasihnya.

"Hai, Kak. Aku mau ke rumah sakit jenguk papi." Mendengar itu Denis mengangguk paham.

"Yasmin yang ngasih tau kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status