Share

32. Mita Siap Pergi

"Kelakuanku yang mana yang seperti ABG, Pap? Aku baru saja siuman ... ya wajar kan yang kucari wanita yang aku cintai. Wajar juga kan kalau aku tidak mau jauh-jauh darinya?

Bukan berarti aku menomorduakan Mama, Mama tetap nomor satu di hatiku, Mama tentu mengerti akan hal itu kan, Ma?" Arya balas menyahut ayahnya.

"Mit, bisa ikut papa sebentar? Papa ingin bicara padamu di luar," pinta Lukman pada putri angkatnya.

Mita seketika merasakan keringat dingin menjalar di telapak tangannya. Arya menyadari ketidaknyamanan Mita kala keduanya saling bertukar pandangan.

"Arya, bisa tolong lepaskan tanganku sebentar? Papa mau bicara padaku di luar, nanti aku akan kembali.

Sebentar saja ..." Arya enggan melepaskan tangan istrinya, sejatinya Mita pun tak mau bergerak menjauh dari sisi suaminya yang baru saja siuman itu.

Ntah apa yang akan dibicarakan oleh ayah angkatnya itu, Mita rasanya bisa menebak ke arah mana topik yang akan dibicarakan. Wanita itu seketika teringat akan perkataan sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status