Share

52. Saling Sindir

Anjas kembali ke kamar Anye dan mendapati gadisnya baru saja berganti pakaian dengan home dress selutut berwarna ungu dengan motif bunga-bunga kuning kecil yang manis.

"Mbak, Mas ... saya permisi dulu, nggih," pamit Rini.

Anjas kembali duduk di dekat sang adik dan mulai bersiap menyuapi gadis manja itu saat ponselnya berbunyi.

"Opa?"

"Gak apa, Mas ... diangkat dulu saja," ujar gadis itu.

Sepertinya Lukman tidak mengetahui kalau cucunya itu berada di mansion.

"Assalamualaikum, Opa."

"Alaykumussalam, nanti malam bisa ke mansion, Jas? Pak Danuarta ingin kamu hadir di rapat remaja masjid ba'da isya." Lukman sengaja langsung menelpon Anjas di hadapan Danuarta dan putrinya sebagai wujud keseriusan lelaki tua itu pada kegiatan-kegiatan masjid yang akan diusung oleh para pengurus masjid, termasuklah remaja masjidnya yang rencananya baru akan dibentuk kepengurusannya nanti malam.

"Insyaa Allah Opa," jawabnya singkat.

Eghm ...

Anye berdehem.

Anjas menyimpan kembali ponseln
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status