Share

Bab 26

"Diajarin itu adeknya," sindir salah satu perawat kepada Valentina saat dia mengambil bak instrumen berisi beberapa macam injeksi untuk jadwal suntik siang. "Masa jadi ners ilmunya diambil sendiri."

Si kampret ... kapan aku pelit ilmu! rutuk Valentina dalam hati. 

"Kayak minggu kemaren ada tuh mahasiswa dari kampus lain, adeknya enggak diajarin injeksi malah didiemin buat cari muka," ejek perawat itu seakan Valentinalah yang punya dosa sebesar gunung. 

"Kan bukan saya, Mbak," elak Valentina membela diri tak mau nama baik dan sucinya tercoreng karena ulah oknum dari kampus lain.

"Ih, enggak tahu ya, pokoknya ners kloter kemaren nyari gara-gara sama saya," kata perawat itu dengan nada ketus. "T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status