Share

Bab 28

"Bacot!" ketus Julia setelah digiring ke lorong dekat ruang pertemuan. "Bacot!" rutuknya lagi sambil menampar Raditya berharap wajah tampan itu akan rusak. Dia sudah tak mau tahu alasan yang diucapkan lelaki itu kepadanya. "Bilang aja kamu cuma memanfaatkan aku kan?  Bangsat! Pembantu apanya! Haha ... goblok banget aku percaya gitu aja sama omongan kamu!"

"Bukan gitu, Julia!" kilah Raditya. "Aku menikahi dia karena mau tepati janji ke almarhum ayahnya Tina. Sumpah!"

"Janji? Terus gimana kamu mau tepati ucapanmu sendiri buat melamar aku, hah!" seru Julia lantas melepas cincin yang disematkan janji manis sebagai tanda ikatan cinta mereka. Dilempar benda keperakan itu ke arah sawah-sawah yang ada di depan parkiran karyawan. "Kamu bajingan, Dit!" tunjuknya ke dada lelaki itu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status