Share

Bab 36

"Valentina!"

Anjir! Apalagi ini?

Suara itu seketika menghentikan langkah kaki Valentina sewaktu menyusuri lorong ke laboratorium untuk mengantar sample darah. Lantai abu-abu tempatnya berpijak saat ini malah berpihak kepada si pemanggil dan tidak mengizinkan Valentina berpindah barang semeter pun. Sial sungguh sial, kenapa hari ini orang-orang sangat sensitif padanya? Namun, otaknya justru memaksa Valentina memutar tubuh menilik suara yang sudah lama tidak didengar. 

Gadis dengan harnet di rambut itu tercengang bukan main. Jikalau bisa, bola matanya sedari tadi sudah menggelinding dan bersembunyi di balik pohon mangga. Napasnya saja mendadak naik-turun tak berirama seakan udara di sekitar terisap kuat oleh mesin raksasa. Hati Valentina me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status