Share

S3 Bab 13A Mendebarkan

Bab 13

"Sebentar, Ci. Kepalaku pusing sekali."

Nay menundukkan kepalanya di pembatas. Dengan posisinya yang menunduk justru membuat air matanya lolos tanpa permisi. Punggungnya bergetar membuat Cici panik seketika.

"Nay, Nayla! Jangan membuatku takut!"

"Ada apa?! Kenapa kalian ada di sini?"

"Hah. Itu, Pak. Hmm, Nay, ada Pak Aryo."

Posisi Nay yang memunggungi segera berbalik membuat kedua orang di depannya tercengang.

"Nay, kamu pucat sekali!" seru Pak Aryo.

Cici segera membantu memapah Nay yang sedikit sempoyongan mengikuti langkah dosennya.

"Duduk di sini dulu!"

Pak Aryo memesan minuman hangat di salah satu restoran yang ada di lantai yang sama, tak jauh dari mereka berdiri. Selain minuman, pesanan makanan juga datang.

"Minum dulu!" Nay mengangguk patuh segera menyeruput teh panas yang diambilkan Cici.

"Kamu kenapa sih, Nay? Bikin aku jantungan aja," ungkap Cici masih dengan wajah khawatir.

"Nggak tahu juga, Ci. Perutku tiba-tiba melilit, kepala pusing, dan keringat dingin di telap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status