Share

S3 Bab 28B Jangan Menyesal

Bab 28B

"Pak Aryo terlihat dewasa, pasti tidak main-main dengan ucapannya. Beliau benar-benar mengajakku menikah. Semoga aku siap mengimbangi pemikirannya," batin Nayla.

"Bulan depan insyaalloh melamar ke rumah Nay, ya," jawab Aryo mantab.

" Cie, buru-buru amat nih. Takut direbut orang ya?" Fatih mulai melancarkan godaannya lagi.

"Iyalah, ngapain juga lama-lama ya Nay?" Nayla mencoba mengurangi rasa canggung dihadapan mereka.

"Pak Aryo yang buru-buru, saya sih enggak. Maunya kuliah lulus dulu trus cari kerja," ungkap Nay mengelak.

"Nay, sepihak dong dengan saya," seru Aryo tak terima. Gelak tawa pun mewarnai obrolan mereka kembali. Sampai akhirnya Bu Tina dan Pak Hasto menghentikannya untuk makan sore. Nayla ingin berpamitan pulang ke Solo sebelum balik ke Bandung. Alhasil Bu Rina menyuruhnya makan terlebih dahulu sebelum diantar Fatih ke stasiun. Aryo sempag menolak, karena setelah ini mereka mampir ke resepsi Alfian dan Sarah dulu. Namun Fatih tetap memaksa keduanya makan dulu, bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status