Share

S3 Bab 41 Nyeri

Bab 41 Nyeri

"Ayo pulang, Yo!" Teman kerjanya mencoba mengingatkan Aryo.

"Ya, ini beres-beres dulu. Sebentar lagi aku pulang." Aryo memang menyibukkan diri untuk membunuh kerinduan terhadap istrinya.

Aryo berniat pulang setelah mengembalikan beberapa berkas ke ruangannya di lantai 3. Gegas ia ingin segera sampai rumah untuk merebahkan badannya agar lelah menghilang.

"Yo, sudah selesai rapatnya?"

"Kamu belum pulang, Tik?" Aryo terkejut mendapati Tika berdiri di dekat tangga lantai 1. Dugaan Aryo, Tika sengaja menunggunya sampai selesai rapat dan pulang bersama.

"Aku ada kerjaan sedikit tadi sama mahasiswa," kilahnya membuat Aryo tidak mau berpikir lagi. Kepalanya sudah nyut-nyutan, tetapi masih ditahannya.

"Aku bisa nebeng sampai depan, Yo?" Tika pura-pura menebeng, padahal ia menginginkan diantar sampai rumah.

"Ya, ayo aku antar sekalian. Kita sejalan kan ke rumahmu," balas Aryo tanpa basa-basi. Ia dan Tika sudah berteman sejak kecil. Tidak pernah ada kecurigaan hal buruk tentang wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status