Share

S3 Bab 46 Emosi

Bab 46 Emosi

"Mas Aryo?! Kenapa semua jadi rumit begini?"

Nayla membaca ulang status yang dipasang Tika di medsos, hatinya justru perih seolah tersayat sembilu. Begitu tangannya mengetuk layar muncul status yang lain berupa foto dan caption.

"Halaman rumah impian." Debaran jantung Nay semakin meningkat. Benar saja, itu foto rumah yang ditinggalinya bersama Aryo.

"Apa Mbak Tika pernah ke rumah bertemu Mas Aryo? Apa mereka berdua saja? Pernah berciuman?"

Ponsel yang dipegang Nay jatuh begitu saja ke ranjang. Kepalanya tertunduk lesu di atas lutut yang ditekuk. Punggungnya pun bergetar hebat seiring tangis yang pecah.

Keesokan harinya, Nay merasa tubuhnya lemas. Ia hanya berbaring di kamar. Ingin keluar mencari makan pun tidak ada tenaga. Seharusnya, pagi ini ia ke kampus mengumpulkan tugas. Namun, Nay tidak sanggup melangkahkan kaki walau hanya 200 meter dari asramanya ke kampus.

Ponselnya berbunyai, tertera nama Andra di layar.

"Halo, Mas. Ada apa?"

"Kamu di mana, Nay? Aku sudah di per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status