Share

Sebuah Keputusan

SUSAH payah Abdi mengatur jawaban untuk pertanyaan tersebut. Meski benar seperti dikatakan Atisaya, jawabannya cukup iya atau tidak, namun persoalannya tidak sesepele itu.

Satu kata yang menjadi jawabannya bakal berbuntut panjang. Sangat panjang. Dan Abdi masih merasa belum siap menghadapi akibat apa pun yang timbul dari jawabannya. Baik iya maupun tidak.

Di tempatnya, Atisaya tersenyum kecut sembari gelengkan kepala perlahan. Ia tahu Abdi tak akan bisa menjawab pertanyaan tersebut. Sepanjang pertunangan mereka yang berjalan nyaris setahun, tak pernah sekali pun ia mendengar Abdi menyatakan rasa cinta terhadapnya.

"Akang nggak bisa menjawab. Itu berarti jawabannya Akang nggak cinta sama Eneng," kata Atisaya kemudian.

Abdi pandangi gadis di hadapannya dengan tatapan kuyu. Sedangkan pandangan mata Atisaya memancarkan sorot kekecewaan. Rasa sukanya pada Abdi ternyata hanya bertepuk sebelah tangan.

Pertunangan keduanya memang ide Atisaya.  Dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status