Share

Ternyata ....

SETELAH membereskan urusan check ini, Tiara langsung mengendap di dalam kamar. Gadis itu memilih menikmati pemandangan dari balkon kamar selepas mandi dan berganti pakaian.

Sembari itu, berulang kali tangannya mengangkat kartu nama dalam genggaman. Diam-diam Tiara mengingat-ingat, Theo yang mana ini. Ia merasa masih agak ragu dengan dugaannya sendiri.

"Mmm, coba aku hubungi Sinta. Mungkin saja dia ingat," batin Tiara kemudian.

Berpikir sampai di sana gadis itu cepat raih ponsel yang tergeletak di atas meja kecil. Di antara piring berisi aneka puff pastry dan cangkir berisi kopi latte yang ia pesan melalui room service tadi.

"Selamat sore, Ibu," sapa Sinta dari seberang telepon.

"Kamu kenapa? Kok suaranya seperti bindeng begitu?" tanya Tiara tanpa basa-basi. Suara sekretarisnya itu memang terdengar seperti sedang flu.

"I-iya, Bu. Saya memang agak pilek ini," jawab Sinta sembari tertawa kecil.

"Kok nggak istirahat dulu sih? Kan bisa min

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status