Share

Bab 35

Aruna berjalan di belakang Arkan, mengikuti pria tersebut keluar dari rumah. Makan siang sudah selesai, dan Arkan bilang akan segera kembali ke kantor. Jadi, ya Aruna mengantarkan Arkan lagi sampai depan rumah.

"Mana ponselmu?" Arkan bertanya sebelum benar-benar berangkat. Aruna pun langsung menunjukkannya pada Arkan. Aruna tahu Arkan bukan ingin mengecek ponselnya.

"Jangan tinggalkan sembarangan agar aku tidak sulit saat akan menghubungimu," ucap Arkan. Aruna pun manggut-manggut mendengar itu.

"Iya, Mas. Nih, aku pegang terus," balas Aruna. Agak heran juga dengan sikap Arkan sekarang yang menurut Aruna terlalu berlebihan. Lagi pula saat dia tak mengangkat telepon, bukan berarti keluyuran juga kan. Karena Aruna bukan orang yang menjadikan ponsel sebagai barang yang sangat penting hingga harus dibawa kemana-mana.

"Ya sudah. Aku pergi dulu," ucap Arkan berpamitan. Aruna lalu menyodorkan tangannya ke arah Arkan, membuat pria itu kebingungan. Aruna sulit untuk menjelaskan yang dia maksud,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status