Share

Hampir Ketahuan

"Lo yakin alamatnya di sini, Jo?"

Yoga bertanya sekali lagi setibanya mereka di halaman sebuah rumah bertingkat dua yang berada di kompleks perumahan sederhana.

Sekali lagi Jojo menatap saksama alamat yang tertera dalam selembar kertas HVS yang diberikan Ilham dua hari lalu.

"Yakin. Semuanya cocok sama alamat yang Ilham kasih."

"Tapi, kok rame banget, ya, Jo? Mana ada bendera kuning lagi. Serem." Di balik kemudi Yoga mengernyitkan dahi.

"Apa jangan-jangan istrinya meninggal, ya? Kata si Ilham dia kena penyakit paru-paru," terka Jojo. Lelaki kurus itu terlihat mengaruk rambut. Sama-sama bingung.

"Daripada penasaran mending turun, gih! Tanyain, biar gue jaga-jaga di sini." Yoga menepuk bahu Jojo.

"Oke." Jojo melepas seatbelt, lalu beranjak turun.

Hati-hati dia berjalan masuk gerbang, mendekati kerumunan orang yang berkumpul sejajar di luar rumah.

"Assalamualaikum, Pak."

Lelaki berkopiah putih itu menoleh saat Jojo menepuk pelan bahunya.

"Wa'alaikumsallam. Ada apa, ya, Mas?"

"Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status