Share

Mengambil Alih Kepemimpinan

"Bagaimana keadaan Dede sekarang?" Amira bertanya pada Al setibanya mereka di koridor rumah sakit menuju ruang rawat Hanung. Dari jauh sudah terihat dua orang polisi penjaga yang bisa membawa lelaki paruh baya itu kapan saja setelah pulih.

"Alhamdulillah kondisi Dede sudah lebih baik sejak Non Amira mengunjunginya kemarin."

"Bagaimana dengan keluarganya?" Sorot mata Amira berubah khawatir.

"Mereka tidak ada yang tahu, Non. Karena saat itu kami pamit untuk kerja di pulau seberang."

Amira mengusap dada lega. Setidaknya tak ada yang perlu dia khawatirkan tentang masalah dari luar.

"Syukurlah."

"Kalau begitu saya pamit untuk ke ruangan Dede dulu, ya, Non."

"Baik, silakan."

Amira tiba di depan ruang rawat Hanung, sebelumnya dia sempat berpapasan dengan Dokter Sandi yang baru saja keluar dari ruang rawat pamannya, lalu saling sapa sejenak.

Sepeninggal Dokter Sandi giliran Amira yang meminta izin pada kedua polisi penjaga sebelum masuk ke dalam.

Setibanya di sana Amira sudah disambut deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Sudah kuduga Rama anak dokter Sandi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status