Share

Penjahat Sebenarnya

"Psikopat gila! Kau itu benar-benar sinting Rama. Bisa-bisanya Dona melahirkan seseorang sepertimu. Jangankan orang lain, aib kakak sendiri saja kau sebarkan. Berapa banyak kejahatan yang sudah kau sembunyikan di balik wajah datar itu, hah? Aku berharap kelak Amira mampu mengungkap semua kebusukanmu hingga kau bisa dihukum dengan balasan yang setimpal!"

Di dalam villa yang sudah terbengkalai itu Rama hanya bisa menghela napas mendengar semua ocehan Heru.

"Sudah selesai, Paman? Dua hari aku menyekapmu agar kau bersedia berjanji tak lagi memberi informasi pada perempuan itu dan membantu melancarkan pekerjaanku untuk mengelabuinya. Namun, selama dua hari ini aku hanya harus mendengar ocehan juga ceramahnya yang terus mengungkit masa lalu? Ck, kau benar-benar membuang waktuku, Paman. Lagipula kita sama-sama pendosa."

"Berhenti memanggilku paman! Aku tak punya keponakan keturunan setan sepertimu, Rama. Setidaknya meskipun pendosa aku masih punya hati dan perasaan."

"Haha ...." Untuk perta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status