Share

BAB 66. Proses pemakaman ayah.

🌸🌸🌸

“Jangan buat keributan di sini!” gertak Om Ardi. Suaranya terdengar berat giginya bergemeletuk. Mungkin oma takut. Beliau dengan kesal dan tatapan sinis pergi menjauh.

Terdengar kasak-kusuk di belakang bilik pemandian ayah. Ustaz dan beberapa warga yang memandikan jenazah ayah terus saja beristighfar.

Hatiku teriris melihat kenyataan ini. Mungkin ini hukuman yang setimpal untuk ayah. Hukuman yang meringankan sedikit dosa-dosanya. Wallahu’alam.

Selesai dimandikan dengan sigap mereka mengkafani ayah. Yang aku dengar dari ustaz jangan sampai apa yang mereka lihat sewaktu memandikan ayah dikabarkan ke pada banyak orang. Itu menjadi rahasia mereka.

Kupandangi sekali wajah ayah sebelum tertutup kain mori dan kapas. Aku ditugaskan untuk menaburkan bubuk wewangian pada seluruh tubuh ayah. Pak ustaz pun menyuruhku untuk mencium ayah untuk terakhir kalinya.

Meski ragu aku tetap melakukannya. Aku mendapat giliran terakhir. Oma, opa, Tante Devi terlebih dahulu.

Inilah saat terakhir aku men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status