Share

75. Belum Selesai

75. Belum Selesai

Akhir-akhir ini Kyana merasa ada yang aneh. Entah dengan dirinya sendiri yang akan terbangun dalam keadaan sangat lelah atau menyadari bahwa musuh mereka tidak lagi menunjukkan batang hidungnya sedikit pun. Pagi ini, dirinya kembali bangun dalam keadaan begitu letih. Padahal dirinya ingat betul tidur di jam seperti biasanya, bahkan dirinya tidak melakukan aktivitas apapun yang memberatkannya. Hanya saja memang akhir-akhir ini otaknya terasa diperas untuk memikirkan kasus yang tidak ada habisnya. Pintu kamarnya terbuka, masuk Rose dengan meja dorong yang berisikan sarapan untuk permaisurinya dan juga segelas susu hangat di pagi hari. Helaan napas kasar terdengar dari bibir Kyana membuat Rose yang kini murni mengadipkan dirinya menjadi pelayan pribadi gadis itu menatap prihatin.

"Sepertinya anda sedang tidak enak badan, Yang Mulia," ucap Rose khawatir.

Kyana memegangi dahinya dengan ujung jari-jemarinya lantas mendongak. Menatap Rose dengan sorot mata datarnya. Bahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status