Share

92. Kerja sama

92. Kerja sama

Bugh!

Magistri tersenyum senang saat dirinya berhasil melukai Avram di saat pria itu kehilangan fokusnya karena terus menerus memikirkan siapa sosok misterius yang saat ini bersama Magistri dengan jubah hitamnya itu. Rasanya Avram tidak begitu asing dengan suara berat itu. Tetapi mau seberapa kerasnya dirinya mencoba menggali kenangannya ataupun ingatannya semuanya terasa buntu tidak mendapatkan jalan keluar sedikit pun. Membuat pria itu bingung sendiri.

"Seseorang yang lengah sepertimu tidak cocok menjadi seorang lord. Bukankah itu sama saja dengan menjatuhkan harga diri Dunia Immortal jika dipimpin oleh sosok ceroboh sepertimu?" Avram mengerutkan dahinya, bukan karena terprovokasi akan kalimat sindiran yang dilayangkan untuknya tetapi karena dirinya sangat yakin bahwa suara berat nan datar ini tidaklah asing untuknya.

"Kalahkan dia untukku, Magistri maka akan kuakui kau sebagai calon permaisuriku."

Magistri dengan segera mengangguk. Tanpa aba-aba memberikan serangan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status