Share

Bab 45

"Ya sudah, Nis. Terserah kamu aja," sahut Papa.

Setelah tidak ada lagi kepentingan, yang disampaikan. Kami pun memutuskan sambungan telponnya. Aku kembali larut dalam lamunanku, memikirkan tentang pertemuan besok. Ada perasaan tidak karuan, di dalam hati ini. Saat mengingat, kalau yang ingin aku temui adalah seorang laki-laki.

*****

Keesokan harinya, aku sedang bersiap-siap untuk menuju Restoran Samudra. Restoran yang berada dekat dengan kantor Ratna, yaitu kantor cabang perusahaan Papa. Ratna bekerja di kantor itu sebagai HRD. Ratna bekerja di kantor Papa juga atas rekomendasi dariku. Aku yang meminta Papa untuk menerima Ratna sebagai karyawannya. Aku juga yang meminta Papa, untuk memberi kedudukan kepada Ratna di kantor itu dan Papa mengangkatnya menjadi HRD.

Jam telah menunjukan pukul sebelas kurang lima belas menit, aku telah berdandan rapi. Aku sedikit memoles riasan di wajahku, supaya tidak kelihatan pucat. Aku telah berkali-kali bercermin, takut kalau penampilanku ada yang ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status