Share

Part 47 Insiden di Desa Semanding

Aruna termangu menatap bangunan sederhana di depan mereka. Dia menoleh sekilas pada Alexei yang berdiri di sampingnya. Laki-laki itu menyandarkan punggung di body depan mobil.

Rumah satu lantai dengan desain minimalis itu sangat terawat dan bersih. Hal itu nampak dari bunga-bunga yang tumbuh subur di sekitarnya.

"Rumah ini mengingatkan aku dengan Astrakhan, Milyy."

Mendengar ucapan Alexei, Aruna langsung menatap dalam laki-laki itu. "Oh, ya? Tapi suasananya beda, pastinya!" tebaknya.

Bahu Alexei terangkat sekilas. "Ya, di sana ada danau di belakang rumah. Kalau musim panas banyak angsa berenang. Kalau musim dingin kami jadikan tempat bermain ice skating!" jelasnya.

Aruna semakin antusias. Dia mengubah posisi menjadi di depan laki-laki itu. Aruna melingkarkan lengan di pinggang Alexei. Laki-laki itu menunduk dan mencium kening Aruna lembut.

"Seminggu dari sekarang, kita akan menjadi suami istri, Milyy. Bagaimana perasaanmu?" tanya laki-laki bermata kebiruan itu lirih.

"Nggak sabar!" j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status