Share

Part 46 Terusir

"Welcome, Aruna!"

Suara itu menyentak ketiganya. Sontak mereka melepaskan pelukan. Aruna menatap heran pada Elang yang berdiri di ambang pintu. Laki-laki muda yang beberapa jam lalu masih makan siang bersamanya, kini berada di rumah megah Bagaskara.

Di sampingnya, Alexei dan Isma tak kalah heran. Isma melongokkan kepala menatap ke dalam rumah. Tidak ada Bagaskara di sana. Justru pandangannya tertuju pada dua orang laki-laki asing berpakaian rapi.

"Elang, what are you doing here?" tanya Alexei bingung.

Elang maju selangkah. Dia menepuk pundak Alexei dan berkata santai, "Ini yang aku katakan padamu tadi. Eto biznes, Alexei!" Elang terkekeh pelan, lalu mengulurkan sebelah tangan, menyilakan mereka masuk.

Alexei mengernyit, lalu menatap penuh arti pada Aruna yang berdiri kaku di sampingnya. Aruna mengikuti arah pergerakan tangan Elang. Gadis itu melirik ke dalam rumah, mencari keberadaan Bagaskara.

Namun, sama halnya dengan Isma, dia tidak mendapati laki-laki itu. Beberapa ART menyapa Arun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status