Share

Part 52 Julio Bunuh Isma?

"Jalan!" perintah Coky pada laki-laki di belakang kemudi.

Coky melirik tubuh Isma yang tergolek di jok belakang. Laki-laki itu terkekeh pelan. Mobil terus melaju sampai pada sebuah rumah. Coky segera menelepon seseorang.

Byur!

Isma mengerjap, merasakan air dingin mengguyur wajah dan kepalanya. Gadis itu memegangi kepalanya yang terasa berat. Lalu, menatap silau pada cahaya lampu ruangan itu.

Pandangan Isma lantas berhenti pada tiga orang yang duduk santai di sofa seberangnya. Isma berusaha menggerakkan kaki dan tangan, namun dia sadar kaki dan tangannya ternyata diikat.

"Lepaskan aku! Siapa kalian?" Isma berteriak sambil terus berusaha menggerakkan kaki dan tangan. Berharap ikatan itu lepas.

Coky terkekeh. "Semakin kamu bergerak, tali itu semakin melukaimu, Manis! Ck, nggak nyangka aku. Aruna punya asisten yang lumayan manis!" ucap Coky sambil mendekat.

"Jangan sentuh aku! Mau apa kamu?"

Tangan Coky terulur dan mengusap pipi Isma. Isma segera memalingkan wajah. "Kamu pasti tahu kan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status