Share

Part 53 Penuh Rahasia

Belum hilang rasa terkejutnya, Alexei kembali dikejutkan keadaan Aruna yang pingsan. Laki-laki itu segera menggendong Aruna dan membawanya kembali ke tempat tidur.

"Milyy, bangun!" Alexei menepuk pelan pipi istrinya. "Milyy, ya Allah, kamu kenapa?" Laki-laki itu mulai panik.

Alexei hendak mengganti baju Aruna, bermaksud membawa sang istri ke klinik terdekat. Namun, terdengar rintihan lirih dari mulut wanita itu.

Aruna mengerjap dan kembali menangis histeris. Dia tidak tahu, mengapa Julio yang selama ini dikenalnya begitu baik bisa membunuh Isma.

Alexei mendekat sambil mengulurkan segelas air putih.

"Kita tidak tahu yang sebenarnya. Kamu tenanglah, aku akan menghubungi Julio lagi!" ujarnya menenangkan.

Aruna mengubah posisi menjadi duduk dan meraih gelas dengan tangan gemetar. "Kita harus kembali ke Jakarta, Alex!" ucapnya tanpa bisa menghentikan air mata yang terus menetes.

"Besok pagi-pagi kita ke Jakarta. Sekarang, kamu tidurlah!" titah Alexei tegas.

"Mana bisa aku tidur, Alex? Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status