Share

Buket Tulip Merah Jambu

Dug! 

Sekitar empat puluh lima menit jaraknya dari William menelepon tadi, ada seseorang mengetuk pintu. Untung, aku masih tiduran di sofa ruang keluarga  sambil menonton iklan di TV. Hehe. Begitulah kenyataannya, sampai-sampai aku nggak tahu, acara apa yang sebenarnya sedang ditayangkan. What ever that maybe, terpenting Papa sudah sembuh. Sudah pulang dari rumah sakit, lalalalalala. Oooh, ooohhh, thanks God!

Well, mungkin karena nggak segera kubukakan pintu, seseorang itu menekan bell. Itu pun diulanginya sampai tiga kali yang langsung kulabeli dengan seseorang yang nggak punya kesabaran. Ya ampuuun!  Aku kan, bukan robot pembuka pintu atau semacamnya yang bisa langsung berlari atau bahkan melesat ke sana untuk membukanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status