Share

Pengakuan William Robotman

De swiiing! 

William Robotman sedang menikmati kue kuping gajah sewaktu aku kembali ke ruang keluarga dengan canggung. Kulihat sekilas, kopi susunya tinggal seperempat cangkir. Jadi, aku memberanikan diri untuk mengirimkan isyarat kesibukan yang sudah menantiku sedari tadi. Terus terang rikuh rasanya kalau harus melanjutkan pekerjaan rumah sekarang, terlebih kami hanya berdua. Ya, yaaahhh, bisa saja kan William Robotman ikut membantu dan trararaaa … Menimbulkan pemikiran yang berbeda untuk orang yang melihat. Aku nggak mau kalau itu sampai terjadi. Tentu saja. Sungguh, itu, pintu belakang dan depan saja kubuka lebar-lebar, sebagai tanda kalau ada tamu laki-laki di rumah. Well, ini memang Belanda---nggak masalah laki-laki dan perempuan berada dalam satu ruangan---tapi tetap saja aku anak Mama dan Papa yang melarang untuk ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status