Share

Bab. 92

Sesaat keduanya berpandangan dengan tubuh Alya berada dalam rengkuhan Gery. Untung saja tadi Gery refleks menyambar tubuhnya. Kalau tidak, bisa-bisa Alya akan jatuh terjerembab mencium lantai.

Gugup dan berdebar luar biasa yang dirasakan oleh Alya, ini pertama kali ia bersentuhan sedekat ini dengan seorang pria. Meskipun Gery adalah calon suaminya, tapi mereka belum menikah.

Sementara Gery …ada getaran berbeda yang ia rasakan dalam hatinya. Ini tak sama dengan yang ia rasa bila berdekatan dengan Marina.

Rasa ini berbeda dari yang dirasakan sebelumnya.

“Maaf, Mas.” Alya menggeliat melepaskan diri. Namun Gery tak melepaskan. “Mas, lepas!” hardik Alya pelan.

“Eh, maaf.” Gery langsung melepaskan rengkuhannya, tapi alya yang belum siap malah terhuyung dan Gery menyambarnya lagi.

“Hati-hati!” Gery tak sadar menghardik Alya yang nampak terkejut.

“Ma-maaf, Mas.” Alya menunduk. Tak menyangka suara bentakan Gery membuatnya hampir menangis.

Raut wajah Alya yang memang sudah sendu semakin sendu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status