Share

Bab. 99

"Mas, ak-aku." Shella tergagap, tak tahu harus berkata apa dan berbuat bagaimana. Tubuhnya masih ditunggangi dari belakang oleh pria lain, sementara suami sahnya, Arzan berdiri melihat perbuatan tak senonoh yang mereka lakukan. Perbuatan yang harusnya hanya boleh dilakukan Arzan pada tubuh Shella yang masih polos itu. Anton bahkan tak tahu harus berbuat apa. Keduanya terdiam sesaat, seperti patung. Malu dan takut.

Lalu...

Bugh!, bugh!, bugh!

"KEPARAT, BAJINGAN, BERANI KAU BERBUAT HINA DI RUMAH INI!" Murka, kecewa, dan amarah menjadi satu di dada pria ini. Bukan cemburu. Arzan tak cemburu. Namun marah dan rasa terluka yang begitu dalam menyayat hati pria yang berstatus suami dari Shella.

Pukulan dan tinju Arzan layangkan pada rahang dan perut lawan main istrinya itu. Anton tersungkur tak berani melawan, sebab malu juga menderanya.

"Akkhhhhhhhhh lolongan kesakitan dari mulut pria itu saat kaki Arzan yang masih mengenakan sepatu sneaker menginjak ulang-ulang tubuh Anton. Nikmatnya perzin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status