Share

Perang Terakhir

Di sebuah lembah, rombongan pasukan Wijaya dan Ardharaja tidak bertemu musuh. Mereka beristirahat sebentar sambil makan bekal. Saat itu Wirota, Banyak Kapuk dan Lembu Sora merasakan keanehan dalam peperangan itu.

"Paman Kapuk, menurutku serangan ini aneh, tidak mungkin jika mereka ingin melakukan pemberontakan mengirimkan pasukan yang menurutku bukanlah pasukan unggulan Gelang-Gelang. Lihat saja cara mereka bertarung, setelah menggebuk, mereka akan larii ke utara, seolah berusaha menjauhkan kita dari Singasari. Jika kita berhenti menyerang, mereka tiba-tiba muncul di depan kita dan memancing kita untuk menjauh ke utara," ungkap Wirota.

Banyak Kapuk tertegun, apa yang dikatakan Wirota sesuai dengan yang dipikirkannya

"Kau benar, aku juga merasa aneh dengan serangan itu, sekarang kita sudah jauh dari kota Singasari dan tak ada satupun musuh di sini," ujar Banyak Kapuk.

"Bagaimana jika kira sampaikan pada Gusti Wijaya agar kembali saja ke Singasari, saya kuatir kalau ternyata pasukan Gel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status