Share

Bab 52. Memutar Fakta

Mbak Bunga terdiam ketika ditanya oleh Mbak Dila. Namun, Mas Arlan bertindak, ia menutup kaca jendela dengan cepat.

Mbak Dila menggebrak kaca mobil sambil berteriak, tapi suamiku tidak peduli, Mas Arlan mundur lalu membelokkan mobilnya agar keluar dari tepi jalan. Kami melaju kencang lagi mengarah ke kantor polisi sambil menghela napas kasar.

"Syukurlah lewat," ucapku sambil menurunkan bahu.

"Ternyata Mbak Dila semakin gila, apa mungkin karena diselingkuhi Mas Gerry?" tanya Mas Arlan.

"Ah sepertinya karena memang ingin lebih unggul dariku, Mas, karena kan sejak awal aku datang ia seperti tidak menyukai istrimu ini, Mas," cetusku. Kemudian, aku menoleh ke arah Mbak Bunga yang terdiam di kursi belakang.

Mas Arlan pun melirik ke arahku sambil sesekali menoleh ke belakang. "Mbak Dila kemarin mergokin Mbak Bunga?" tanya Mas Arlan penasaran.

"Iya, waktu itu wanita tadi sempat mengambil ponsel saya tapi untungnya yang buat teleponan, bukan handphone jadul ini," terang Mbak Bunga.

Berat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status