Share

BAB 4

Pakaian Suamiku di Keranjang Baju Kotor Pembantu

BAB 4

"Cup, cup, cup, anak Ibu kok ganteng banget sih. Hmm ... wangi lagi." Aku berbicara sendiri sambil mencium dan menghirup bau napas malaikat kecilku yang tengah menguap.

Bau mulutnya bikin candu. Wanginya tidak ada duanya. Kalau seperti ini, aku mau punya anak lagi.

Begitulah perempuan, melahirkan itu sakit, pas mau melahirkan bilangnya jera, tapi lama-lama mau nambah lagi. Itu kata teman-temanku dulu. Ternyata, yang mereka katakan benar adanya. Aku juga merasakan itu. Dan ingin menambah anak lagi. Kalau masih diberi rezeki.

"Bawa belanjaannya ke dapur, Ibu mau lihat, sudah dibeli semua atau masih ada yang kurang," titah Ibu mertua saat melihat Mas Teguh baru keluar dari dalam mobil.

Aku melihatnya dari celah daun jendela, karena kamar yang kutepati berhadapan dengan halaman. Jadi, aku bisa melihat dan mendengar siapa pun yang datang dan berbicara.

Aku keluar kamar untuk menghampiri suamiku, raut wajah kusutnya sangat jelas terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status