Share

Bab 46

Di sepanjang jalan, Syahdu memeluk erat Gus Hanan sehingga banyak pasang mata mengarah padanya. Untung saja gadis itu mau memakai masker dan kacamata agar tidak ketahuan kalau dirinya bukan Yumna.

Mereka membelah jalan tanpa tujuan hingga sampai di sebuah taman kecil dan Syahdu mendesak untuk singgah. Dia mengeluarkan ponsel dan menyalakan kamera, lalu mengajak Gus Hanan foto bersama setelah melepas maskernya.

Syahdu langsung menyetelnya sebagai wallpaper layar kunci. Foto mereka sangat dekat karena Syahdu yang menempel pada suaminya. Seorang istri yang bahkan tidak bertukar nomor telepon dengan suaminya apalagi saling menyatukan hati.

"Foto lagi, yuk, tapi kamu yang megang ponsel."

Gus Hanan menurut saja karena suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja. Jika biasanya dia akan menghabiskan waktu bersama Yumna dengan perasaan bahagia, kini harus menemani Syahdu.

Dua gadis yang memiliki kecantikan berbeda, tetapi hanya Yumna yang berhasil merebut hatinya. Dia memaksa senyum karena Sya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status