Share

TUMBAL KECELAKAAN

Rumah Bu Sapto benar-benar luas. Terkesan megah dan kokoh. Dipadu dengan gaya klasik khas Jawa. Yang berbentuk joglo, menambah kesan misteri rumah ini semakin kuat.

“Aku enggak bisa bayangin kalau malam hari. Pasti semakin seram," bisik wanita itu.

 Bu Marto semakin kebingungan. Dia merasa ditinggal oleh Raisa dan Delon. Mereka seperti menghilang di dalam rumah ini.

“Perasaan aku jadi enggak enak. Apa mataku yang sudah tua atau—“

 Bu Marto menghentikan kalimatnya. Pikiran dia benar-benar kacau saat ini. Sekelebat bayangan hitam kembali terlihat olehnya. Seperti sedang melintas masuk rumah.

"Haaahhh! Apa itu tadi?"

Dia berjalan sedikit menjauh. Dari jendela dan pintu rumah yang terbuat dari kayu jati penuh ukiran. belum sampai pikirannya jernih.

Tiba-tiba ....

Dia melihat seraut wjah wanita mengintip dari kaca jendela bagian dalam. Tatap matanya terus mengarah pada Bu Marto. Membuat dia terhenya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status