Share

Part 9

"Gimana, Den? Dapat uang arisannya?" tanya ibu begitu aku tiba.

Usai bertengkar dengan Zahra tadi, aku memang langsung memacu roda duaku kembali ke rumah ibu.

Tak kupedulikan perasaan Zahra usai kumaki dan kumarahi tadi.

Biar sajalah, toh sudah biasa juga perempuan itu menerima perlakuan kasar dariku. Dan selama ini ia tak pernah protes apalagi merajuk diperlakukan begitu olehku.

Pun pasti kali ini. Meski sudah kuusir dari rumah, seperti biasanya ia pasti akan bertahan dan tidak akan pergi begitu saja sebab begitu dalamnya rasa cintanya padaku, suaminya, bagaimana pun perlakuanku padanya.

Mendengar pertanyaan ibu, aku menggelengkan kepala lalu menyahut.

"Nggak, Bu. Uang yang sudah dia dapatkan itu ia kembalikan lagi pada Bu RT. Katanya males nerima karena arisannya masih panjang. Lagipula dia belum butuh uang jadi arisan yang dia dapatkan itu dia kembalikan lagi untuk diberikan ke anggota yang lain yang lebih butuh uang," terangku dengan nada kesal menjelaskan alasan Zahra tadi kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
rasakaaannnn.....wanita jyga bisa mikir dan jadi pintar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status