Share

Mimpi buruk

Ponsel di dalam tas hitam milik Murni berbunyi berulang kali, tetapi karena suasana di rumah Ines sangat riuh terlebih banyak anak kecil yang berceloteh sehingga sang pemilik tidak mendengarnya.

Ulfa uring-uringan karena merasa panggilannya diabaikan oleh ibunya sendiri.

"Gara-gara Ines, Ibu jadi mengabaikan panggilanku." Ulfa menggerutu. Lalu ia mencoba mengulangi panggilannya, tetapi hingga yang ke tiga kalinya tidak ada respon.

Baby Alifa di pangkuan Murni menggeliat dan tiba-tiba merintih. Buru-buru Ines mengambil alih bayinya dari tangan ibu kandungnya itu.

"Ikut nenek kok nangis," kata Fitri.

Jantung Murni berdegup kencang mendengar kata nenek. Iya, kini dia harus mengakui kalau bayi perempuan bernama Alifa itu akan memanggilnya nenek seperti Zanna--anaknya Ulfa.

"Mungkin dia haus, Nes. Coba kamu susui lagi," kata Mila. Wanita itu dengan sabar menata posisi Baby Alifa di pangkuan Ines agar nyaman saat minum ASI, tidak lupa dia juga menutup payudara Ines dengan kerudung ag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status