Share

Iri

"Bu Murni nggak ikut? Kok belum ganti baju?"

Murni menatap sang tetangga dari ujung kepala hingga ujung kaki. Wanita yang rumahnya bersebelahan dengannya itu sudah rapi memakai setelan celana panjang warna cokelat dan atasan warna orange serta berkerudung padahal biasanya wanita bernama Fitri itu hanya memakai daster dan tidak berjilbab.

"Mau ke mana, Fit? Tumben cantik?" tanya Murni seraya menatap bibir Fitri yang biasanya pucat itu memakai lipstik.

"Loh, kamu ini bagaimana, to? Kita mau menjenguk Ines yang baru saja melahirkan Masa' kamu nggak ke sana?" jawab Fitri bersemangat.

"Kita? Maksudnya kamu jenguk Ines tidak sendiri gitu?" tanya Murni dengan dahi berkerut.

Dia yang nota bene sebagai nenek saja tidak punya minat untuk menjenguk sang cucu, tetapi tetangga malah begitu semangat ingin ke sana. Iya, Murni akui Ines memang selalu menjaga hubungan baik dengan para tetangga sebelum menikah dan diboyong ke rumah suaminya itu.

Murni tersenyum. "Bayi Ines itu bermasalah. Dia mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status