Share

35

Di tengah heningnya Ciboeh, Reza justru memilih keluar rumah. Pemuda itu hanya ditemani sebatang rokok yang terselip di sela-sela jari, berjalan melewati rumah-rumah panggung yang memiliki pekarangan luas. Waktu masih menunjukkan pukul sembilan malam, tetapi suasana desa seperti dini hari.

Reza mengembus napas panjang, menyedot rokoknya kuat-kuat. Meski udara dingin, tubuhnya justru hanya dibiarkan berbalut kaus dan celana jin kumal, tanpa jaket.

Ieu desa sudah jiga (seperti) kuburan,” ucap Reza sembari memandangi sekeliling. Langkahnya berbelok ke halaman rumah Rojali. Kediaman ini tak jauh berbeda dengan rumah penduduk lainnya, berupa bangunan panggung dengan halaman cukup luas.

Reza terpaku sesaat. Gemerisik angin merangkak di tengkuknya. Pemuda berambut gondrong itu menggaruk leher belakang yang terasa dingin. Kaki kanannya yang akan melangkah tiba-tiba ditarik kembali saat merasa seseorang tengah mengawasinya. Namun, ketika me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
kok aep penyusup.ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status