Share

Part 51C

Rusly melangkah menuju pintu keluar. Aku segera berlari menghindar dari terkaman Rusly.

Ketika Rusly sedang berjalan di lorong. Ponselnya berdering. Dia langsung merogoh gawai miliknya dengan cepat.

Ririn memanggil.

Kontak itu tiba-tiba memanggilnya. Rusly langsung menggeser tombol gagang telepon warna hijau ke arah kanan.

[Bagaimana untuk hari ini?] cecar Ririn setelah sambungan telepon terhubung.

Rusly menghela napas panjang lalu mengeluarkannya dari mulut. Dia memijit kening seolah tidak bisa memberikan kabar baik kepada istrinya.

[Kenapa kamu malah diam membisu?!] desak Ririn tidak sabaran menunggu informasi dari Rusly.

[Ceritanya ruwet dan sangat kecewa. Aku tidak bisa membujuk rayu ibuku.]

[Kenapa kamu tidak bisa?! Laki-laki macam apa kamu?! Dasar tidak becus!]

Aku mengukir senyum smirk mendengar umpatan Ririn dengan menelan sejuta kecewa. Aku sudah berdiri tepat di belakang Rusly.

"Kalau kalian mau mendapatkan harta yang berlimpah. Ya ... kerja keras dong! Jangan merampas hak y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status