Share

Part 52B

"Bagaimana ini bisa?" tanya Rusly panik.

Dia sudah mengacak-acak sprey berwarna hijau. Bantal juga dilempar begitu saja ke sembarang tempat.

"Tidak ... Argh ...!" teriak Rusly. Dia tidak menyangka kalau rencana bisa gagal.

"Ada apa, Pak?" tanya perawat yang baru saja lewat dari lorong. Perawakannya tinggi semampai. Hidung mancung dan berlesung pipi.

"Pa-pasien di kamar ini kapan out dari ruangan sini?" tanya Rusly tergugu. Dia memejamkan mata lalu membukanya. Wajahnya kusut seperti pakaian yang tidak disetrika.

"Baru saja ... hm, maksud saya, baru tiga jam yang lalu," jawab perawat sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Rusly mencium aroma yang tidak sedap. Dia merasa ada sesuatu yang disembunyikan perawat dari gelagatnya.

"Ka-kamu tidak berbohong 'kan?!" cecar Rusly dengan mengarahkan wajah perawat itu bertentangan tepat di mukanya. Manik matanya kini sudah saling adu pandang dengan sorot mata tajam.

Perawat itu menghela napas lalu membuangnya dengan kasar. Dia hanya menggeleng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status