Share

Part 54A

Part 54: Pengakuan Berakibat Fatal

Aku merasa curiga melihat Bu Aisyah pergi melangkah ke belakang rumah. Gelagatnya seperti maling yang sedang berusaha sembunyi agar tidak ketahuan sama pemilik rumah.

'Angkat dulu panggilanku, Rusly!' ucap Bu Aisyah dalam hati. Sudah berkali-kali dirinya mencoba menghubungi, tapi hasilnya nihil.

Aku terus memantau pergerakan ibu mertuaku. Kubiarkan dirinya berkembang sesuai usia dan semamunya.

[Ini siapa?!] jawab pria setelah sambungan telepon terhubung.

Bu Aisyah merasa senang setelah panggilan telepon tersambung. Dia masih gagok untuk menjawab pertanyaan lawan bicaranya lewat sambungan telepon.

[Kalau tidak ada perlu, nggak usah mengangguku dengan cara memiskol-miskol!] ketus Rusly dengan memasang wajah kecewa.

Bu Aisyah memastikan keadaan rumah aman atau tidak. Dengan sorot mata pelan menyapu ke arah pintu. Tidak ada sama sekali orang lain yang menguping atau mengintip. Bu Aisyah menghela napas lega. Dia memejamkan mata lalu mencoba berpikir jerni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status