Share

Part 56C

"Apa pun itu keputusan yang kamu lontarkan ... itu hakmu. Aku hanya bisa pasrah untuk menerima taqdir yang ada."

Perempuan itu membasahi bibirnya lalu meneguk salivanya.

"Rusly –," ucap Bu Aisyah lirih. Pria yang selama ini dirawat dengan penuh kasih sayang menyapu ke arahnya. "Aku sudah tidak tahu lagi harus berkata apa. Semua permasalahan yang dijelaskan ibu kandungmu sudah jelas dan itulah kenyataannya yang ada. Tidak ada yang ditutup-tutupi ataupun dimanipulasi."

Tiba-tiba, Rusly mengayunkan langkah kakinya menghampiri Bu Aisyah.

"Aku merawatmu penuh kasih sayang. Bahkan sudah mengangggap dirimu sebagai anak kandung walaupun bukan terlahir dari rahimku. Janganlah kamu berpikiran aku atau pun Bu Larasati –," ucapnya terjeda.

"Siapa Larasati?!" potong Rusly dengan menatap manik mata Bu Aisyah tajam.

"Te-tega bahkan sampai hati untuk memisahkanmu dengannya," imbuhnya melanjutkan pembicaraannya yang sempat terjeda tanpa menjawab pertanyaan Rusly.

"Tolong katakan siapa Larasati!" bent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status