Share

Part 73A

Part 73: Akhirnya Jadi Juga

Aku membuang muka. Malas sekali berurusan dengan Rusly. Andai saja Arlan tidak membatalkan janji makan siang hari ini. Mungkin aku tidak merasakan kesal seperti ini.

"Aku tidak mau tahu alasan apa pun itu. Kamu harus mau menikah denganku. Tolong jangan menghindar atau pun itu berkelit!" bentak Rusly dengan wajah memerah. Larva emosinya siap tempur untuk dimuntahkan.

"Apa kamu sudah gila!" berangku pertanda tidak setuju. Aku melepaskan genggaman tangannya di lenganku. "Kamu tidak ada hak memaksa orang agar menjadi istrimu kembali," imbuhku lalu masuk ke dalam rumah. Aku memanfaatkan situasi itu dengan cepat menutup pintu. Akhirnya aku bisa lepas dari terkaman buasnya.

"Sial! Kenapa aku bisa lengah!" racaunya tidak terima. Rusly terus menerus menggedor daun pintu. Tidak ada sama sekali kugubris.

***

Satu Minggu setelah di penjara. Di sudut kamar empat kali tiga jeruji besi. Ririn meratapi nasib malang yang menimpa dirinya. Dia masih saja tidak terima akan hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status