Share

35. Klan Dewa

Melihat orang-orang yang muncul dari celah kehampaan, Akara langsung menatap tajam ke arah Viona. Ia lalu berbicara dengan geram dan tegas.

"Kalian tau semua ini akan terjadi, tapi malah membiarkannya?!" Ia lalu meraih tangan dengan jemari lentik yang memeluk lengannya, lalu melepaskan pelukannya dengan perlahan, membuat gadis itu sedikit kebingungan.

"Adek, teleportasikan kakak dan mereka ke sisi yang berbeda-beda." Ia menunjuk ke arah Segoro dan Komo.

"Ah, baik kak!" Alice langsung menjentikkan jarinya dan ketiga pemuda itu berteleport pergi, menyisakan aliran listrik yang melebur di udara.

Gadis itu lalu mendekati Viona, memeluk lengannya dan menyandarkan kepalanya, dengan ujung bibir yang turun dan mengerutkan keningnya merasa takut.

"Kak, kak Akara marah …."

"Tidak apa-apa!" Gadis berambut emas yang disanggul itutersenyum, sambil mengusap pelan rambut Alice. "Kakakmu masih terguncang setelah kejadian yang merenggut Lina dan ayah Al, sampai lupa kalau teleportasinya sudah tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status