Share

85. Alkemis cantik

"Apa tujuanmu melawan Fraksi Cahaya Ilahi?" Penguasa kota bertanya dengan tenang, sambil menghentakkan sebuah tongkat yang muncul, sebagai sandaran kedua tangannya di depan.

"Adakah alasan agar tidak melawan mereka?" Akara bertanya balik dengan senyuman kecut di bibirnya.

Tekanan intimidasi menghilang saat penguasa kota duduk di sofa, lalu menawari keduanya untuk duduk.

"Ingin mengeluarkan energi kutukan dari tubuhku?" tebak Penguasa kota setelah melihat luapan energi tipis di dadanya.

"Apa tujuanmu?" Akara curiga, tapi tetap duduk tenang.

"Klan Sheva hidup dengan energi gelap, jadi pak tua ini dapat merasakannya dengan mudah," jelasnya, tapi Akara tetap diam dan kurang puas akan jawabannya. Beberapa saat mereka saling pandang tanpa suara, akhirnya penguasa kota menggeleng sekilas dan berkata.

"Fraksi Cahaya Ilahi sangat berhati-hati kepadamu, terlebih lagi, Aliansi Penempa terlihat sangat memihakmu." Ia melirik ke arah tangan mereka yang masih berpegang tangan.

"Pak tua ini han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status