Share

86.

Melihat kejadian di depannya, terlihat kecemburuan di wajah Adlia.

"Mulutmu manis sekali anak muda, tapi tatapan matamu masih membuat tulangku menggigil!" Alkemis cantik mendorong dada Akara, tapi malah tubuhnya yang melayang menjauh perlahan. Ia mendarat dengan anggun di atas altar, berputar dan berdiri di tengahnya.

Energinya meluap dan terdengar suara rantai berdencing, disusul suara putaran roda besi. Bagian tengah altar terbuka, lalu muncullah sebuah rak kayu. Jari-jari lentiknya terlihat sibuk memeriksa setiap lantai rak, hingga menemukan sebuah lembaran resep dari emas. Ia melebarkan jari-jari di depan resep, mengalirkan energi hingga tulisan yang terukir pada lembaran emas menyala.

Ia tarik tangannya, membuat tulisan yang menyala seakan terlepas dari lembaran emas. Tulisan bergerak dan berubah, lalu muncul sebuah kertas dan langsung tercetak di sana.

"Carilah bahan-bahan itu!"

Akara segera membuka kertas yang melayang ke arahnya, hanya hitungan detik segera masuk ke penyimp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status