Share

Bantu Rahasiakan

Aruna keluar dari kamar inap Ansel karena harus pergi ke kantor lebih dulu. Saat baru saja menginjakkan kaki di luar, Aruna terkejut melihat Ayana di sana, hal yang membuatnya kaget adalah karena wanita itu seperti baru saja menangis.

“Kamu mau pergi?” tanya Ayana bersikap biasa, padahal kelopak mata dan hidungnya terlihat merah.

“Iya, Bibi. Aku harus ke kantor dulu. Nanti siang aku akan ke sini lagi,” jawab Aruna bersikap biasa karena tak ingin membuat Ayana merasa tak nyaman.

“Terima kasih kamu masih mau menjenguk Ans,” ujar Ayana sambil memulas senyum.

Aruna mengangguk sambil membalas senyum Ayana. Aruna pun pamit karena harus pergi, tapi terhenti saat mendengar Ayana kembali bicara.

“Terima kasih juga karena kamu membujuk Ans untuk memaafkanku,” ujar Ayana dengan bola mata berkaca-kaca.

Aruna terkejut karena Ayana mendengar ucapannya itu, hingga membuatnya salah tingkah.

“Kamu jangan salah sangka. Aku tidak sengaja mendengar kalian bicara saat mau masuk. Karena kalian bicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
serba salah ini jadi si langit.......jujur sama bintang salah....ga jujur salah...bisa" keselek terus nanti pas makan terus bahas runa wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Cepat aja katakan pada mommy mu ntae keburu tau duluan repot
goodnovel comment avatar
wardah
jangan lama ' run nanti emaknya syok merasa dibohongi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status