Share

Dikira Dendam

Siang itu Aruna meninggalkan perusahaan setelah jam makan siang. Dia ingin pergi ke sekolah Emily sesuai dengan janjinya ke gadis kecil itu.

Aruna sudah sampai di sekolah Emily. Dia memarkirkan mobil di dalam area sekolah, lantas turun karena sebentar lagi Emily selesai dengan sekolahnya.

Hingga saat baru saja menutup pintu, Aruna terkejut mendengar suara seseorang.

“Kenapa kamu di sini? Apa ada anak yang harus kamu jemput?”

Aruna membalikkan badan, hingga sangat terkejut melihat Ansel di sana.

Aruna pun terlihat gelagapan karena tak menyangka jika akan bertemu pria itu di sana.

“Bisa kita bicara sebentar?” tanya Ansel saat melihat Aruna yang panik.

Aruna memberanikan diri menatap pria itu. Sikap dan cara bicara Ansel sekarang ini, jelas mengingatkannya akan masa lalu di mana pria itu tak pernah sekalipun membentak atau bicara keras kepadanya. Pria yang dikenal lemah lembut dalam bertutur kata, tapi sayangnya semua sikap baiknya dipatahkan oleh keputusan pria itu menikahi wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nah loh kan apa setelah ini mereka akan sering bertemu
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
makanya klu ada yg mau diomongin dan dijelaskan kenapa GK dari dulu coba .. emang runa pikirin ya wkwkw yg penting runa dan emi senang wkwkwk
goodnovel comment avatar
fathimah
aruna yg ketemu ansel, jantungku yg berdebar-debar.. acieee yg mau 1 mobil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status