Share

Emily Lebih Cerdas

Aruna dan Ansel mengajak Emily jalan-jalan, tapi sebelum itu mereka pergi ke kafe Bumi.

“Paman Bumi!” Emily langsung menyapa Bumi yang menyambut kedatangannya.

“Dipanggil dengan sebutan Paman, kenapa aku merasa sangat tua?” Bumi bicara dengan nada candaan sambil menatap Emily.

Emily tersenyum lebar mendengar ucapan Bumi.

“Kan biar sopan, mana bisa aku manggil Bumi saja seperti Mami dan Papi kalau manggil Paman,” celoteh Emily.

Bumi menghela napas, lantas menatap Aruna dan Ansel yang menahan tawa.

“Lagian, kamu memang sudah tua, kenapa tidak mau dibilang tua,” protes Aruna.

“Suamimu juga tua, kenapa hanya aku yang dibilang tua!” protes Bumi balik.

“Suamiku memang tua, tapi dia tampan dan sudah ada yang punya,” balas Aruna tak mau kalah, lantas diakhiri dengan gelak tawa.

“Aku juga laku, nunggu sah saja,” ujar Bumi penuh percaya diri.

Emily pusing sendiri melihat Bumi dan Aruna berdebat. Bahkan anak kecil itu sampai berkacak pinggang sambil geleng-geleng kepala.

“Sama-sama tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
wardah
sebenarnya Jill knpa sih ya ,, parah kah
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
sabar ya hanz tunggu aja diluar rumah jil nanti pasti dbolehin masuk ko tenang aja
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ada apa ya dgn Jill???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status