Share

Menenangkan Diri

“Maafkan aku, Bibi. Ans seperti ini karena menolongku.” Aruna bicara sambil menunduk.

Aruna langsung minta maaf saat Ayana datang bersama ayah Ansel. Dia juga menceritakan kronologi kejadian agar kedua orang tua itu tak salah paham.

Ayana benar-benar masih syok mengetahui putranya jadi korban penusukan. Bahkan kedua kelopak matanya pun terlihat bengkak karena menangis.

“Ini musibah, tidak ada yang perlu disalahkan,” ujar Deon mencoba meredam ketegangan karena kasus yang terjadi.

Aruna tetap merasa bersalah meski ayah Ansel terdengar tak mempermasalahkan apa yang terjadi.

Ayana menarik napas panjang, lantas mengembuskan perlahan. Dia pun mendekat ke Aruna, kemudian menepuk lengan mantan kekasih putranya itu.

“Kamu bukan sengaja ingin membuat Ans terluka. Lagi pula Ans melakukannya pasti atas kesadarannya sendiri,” ucap Ayana terlihat ikhlas meski dalam tatapannya tampak kesedihan.

Aruna masih diam sambil menunduk. Tangannya terlihat gemetar karena harus melihat banyaknya darah Ansel, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Alhamdulillah akhirnya Ansel sadar juga.....semoga lekas sehat
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ga usah cemas Runa babang Ansel udah sadar ....sekarang kamu tenang .....
goodnovel comment avatar
fathimah
hiyaaa ada yg lagi panik, wkwkwkwk sudah.. sudah...gpp klo ansel tau isi hatimu. Kalian kan sama2 masih saling cinta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status